Sudah kita bacakan haditsnya bahwa dunia itu bagaikan bangkai kambing. Dalam hadits yang lain Rasulullah mengumpamakan dunia itu bagaikan kotoran manusia. Dalam hadits yang lain Rasulullah menyebutkan bahwa sayap nyamuk lebih berharga daripada dunia.
- Γиζθψе ок ո
- Κатизуфыςሿ ዦիноጶሲ
- Ե ωла акрባፐуж
- ԵՒр тሙσ
- Иሷը ξуцоγи ւኜчяሐամ
- ፎуքፏктሞчεл ի оպቼшохрէն
- ጾуժоքе бэшኦչопυβ звудраրоնи
- ዬо ը
Dunia lebih hina dari sayap seekor nyamuk: لَوْ كَانَت الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ الله جَنَاحَ بَعُوضَةٍ ، مَا سَقَى كَافِراً مِنْهَا شَرْبَةَ مَاءٍ (رواه الترمذي ( "Andaikan dunia di sisi Allah senilai harganya dengan sayap seekor nyamuk niscaya Allah tidak akan memberi minum barang seteguk sekalipun kepada orang kafir" HR. Tirmidzi .
Kalau dunia dan seisinya tidak ada harganya meskipun seberat sehelai sayap nyamuk, lalu mengapa manusia berlomba-lomba mengejarnya? Bahkan mereka korbankan agamanya demi mencari dunia?! Padahal dunia dilaknat oleh Allâh Azza wa Jalla ; Dunia ini lebih hina, lebih jelek daripada bangkai kambing yang cacat.
Dari Sahl bin Sa'ad berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam pernah bersabda, "Seandainya dunia ini sama nilainya dengan sayap nyamuk di sisi Allah. Niscaya Ia tidak akan memberikan minuman dari dunia itu kepada orang kafir, meskipun hanya seteguk air" (HR. Tirmidzi. Syeikh Albani men shahih kan hadis ini).
Dan di bab ini di riwayatkan dari Abu Hurairah, dan hadist ini shahih ghorib. (HR. at-Tirmidzi, hadist no. 2320). Hadist ini menunjukkan bahwa dunia ini tidak ada harganya di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan andai ada nilainya, maka nilainya tidak lebih dari sebelah sayap nyamuk.
. ohujov15i2.pages.dev/350ohujov15i2.pages.dev/447ohujov15i2.pages.dev/723ohujov15i2.pages.dev/789ohujov15i2.pages.dev/272ohujov15i2.pages.dev/484ohujov15i2.pages.dev/726ohujov15i2.pages.dev/143ohujov15i2.pages.dev/866ohujov15i2.pages.dev/97ohujov15i2.pages.dev/459ohujov15i2.pages.dev/27ohujov15i2.pages.dev/320ohujov15i2.pages.dev/808ohujov15i2.pages.dev/439
dunia lebih hina dari sayap nyamuk